Toaya, Donggala — Pemerintah Desa Toaya, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, menggelar kegiatan Rembuk Stunting pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di tingkat desa. Rembuk Stunting ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader posyandu, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rencana aksi konvergensi penanganan stunting yang akan diintegrasikan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. Melalui rembuk ini, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menanggulangi permasalahan stunting secara efektif dan berkelanjutan.

Dalam rembuk tersebut, dibahas berbagai program intervensi gizi spesifik dan sensitif, seperti peningkatan akses sanitasi, penyuluhan gizi bagi ibu hamil dan balita, serta penguatan peran posyandu. Selain itu, dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta sebagai bentuk keseriusan dalam menurunkan angka stunting di Desa Toaya.

Kepala Desa Toaya menyampaikan bahwa rembuk stunting ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.

Dengan dilaksanakannya Rembuk Stunting ini, diharapkan Desa Toaya dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Donggala.