Tingginya angka stunting di Indonesia, yakni dari 34 provinsi hanya ada dua provinsi yang jumlahnya di bawah 20% (batas angka stunting dari WHO). Untuk mengatasinya, pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting melalui beberapa kebijakan kesehatan.Kebijakan tersebut berupa Program  Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) (sumber : http://p2ptm.kemkes.go.id/)

Dalam rangka mendukung kebijakan tersebut, Pemerintah Pusat Telah Menerbitkan Permendesa Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, yang dimana Penanganan Stunting merupakan Prioritas dalam penggunaan Dana Desa di Tahun 2024.

Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala telah menganggarkan 20% dari APBDES Tahun 2024 untuk Program Pencegahan Stunting, salah satunya melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kegiatan ini merupakan Upaya  Pemerintah Desa dalam pengentasan rawan gizi pada keluarga/masyarakat Desa yang bertujuan untuk menangani kasus balita yang terindikasi kurang gizi, Ibu Hamil dan Menyusui serta Balita.

Kegiatan PMT ini Rutin dilaksanakan setiap bulan pada saat pelaksanaan posyandu dimasing-masing dusun oleh Pemerintah Desa yang dibantu oleh Ibu Bidan, KPM dan Kader Posyandu.

Pemerintah Desa Berharap dengan adanya Program ini angka Stunting Khususya di Desa Leming akan menurun bahkan diupayakan untuk Tidak ada Masyarakat Desa yang terindikasi Stunting.